Cara Mengecek dan Mengukur Kebocoran dengan Radiator Tester

Tips Mobil -  Apa alat untuk mengukur kebocoran radiator? Bermacam jenis dan fungsi dari alat ukur. Salah satu alat ukur yang sering digunakan saat servis mobil adalah radiator tester atau ada juga yang memberikan istilah radiator cup tester. Radiator tester ini digunakan untuk mengetahui kebocoran pada area radiator atau bagian sistem pendingin dari kendaraan termasuk memeriksa kondisi dari tutup radiator.

Radiator tester yang digunakan untuk mengecek kebocoran biasanya dilengkapi dengan pompa yang berfungsi untuk menghasilkan tekanan dan juga dilengkapi dengan manometer untuk menunjukkan tekanan yang dihasilkan oleh pompa. Bagaimana cara menggunakan Radiator tester? berikut cara mengecek kebocoran dari radiator dengan menggunakan Radiator Tester.

Cara  Mengukur Kebocoran Radiator

Cara  Mengukur Kebocoran Radiator
Cara menggunakan Radiatro tester untuk mengukur kebocoran di beberapa titik, antara lain :

1. Pemeriksaan Tutup Radiator
Pemeriksaa tutup radiator dilakukan untuk mengetahui bukaan dari tutup radiator. Pada tutup radiator terdapat dua buah katup yaitu katup tekan dan katup vakum. Pda saat kondisi mesin panas maka suhu dan tekanan air radiator akan naik sehingga jika tekanan sudah melewati atau di atas 1,2 bar maka katup tekan akan membuka dan sebagian air pada radiator akan disalurkan ke reservoir tank. Jika tekanan air radiator tidak dijaga pada tekanan kerjanya atau tekanan melebihi spesifikasinya maka air radiator akan cepat mendidih.

Pada saat suhu mesin mati dan suhu turun setelah mesin dimatikan maka secara perlahan tekanan air pendingin pada radiator juga akan mengecil sehingga akan terjadi perbedaan tekanan antara tekanan di dalam radiator dengan tekanan di luar radiator (tekanan atmosfer). Di dalam radiator akan terjadi kevakuman karena tekanan kurang dari satu atmosfer sehingga akan membuka katup vakum. Karena katup vakum terbuka, air pada reservoir tank akan kembali mengisi radiator. Maka perlahan tekanan di dalam radiator akan sama dengan tekanan atmosfer, ketika tekanan sama maka katup vakum akan menutup kembali.



Cara memeriksa tutup radiator dengan menggunakan radiator tester :
  • Lepas tutup radiator dari radiator kendaraan.
  • Pilih adapter yang sesuai dengan ukuran diameter tutup radiator dan pasang radiator tester pada tutup radiator.
  • Tekan pompa radiator cup tester sampai tekanan melebihi tekanan spesifikasi pada tutup radiator. Selanjutnya katup tekan akan membuka.
  • Periksa tekanan pada manometer alat ukur, apakah terjadi penurunan tekanan atau tidak saat katup tekan terbuka. Jika terjadi penurunan tekanan dan tekanan berhenti pada tekanan spesifikasinya maka keadaan katup tekan baik, kemudian amati kembali pada manometer, setelah tekanan pada batas spesifikasinya, maka tekanan harus tetap tidak boleh turun, tetapi bila masih turun maka hal tersebut menandakan adanya kebocoran pada tutup radiator.

2. Pemeriksaan Kebocoran Air Pendingin
Pemeriksaan kebocoran air pendingin dilakukan untuk mengetahui adanya kebocoran pada jalur sistem pendingin di mesin. Kebocoran air pendingin kemungkinan bisa terjadi di bagian sambungan selang, sambungan pompa, atau bagian water jacket. Jika ada kebocoran pada bagian jalur air pendingin, akan menyebabkan air pendingin berkurang dan sistem pendinginan tidak maksimal karena volume air yang tidak sesuai. Hal ini bsia menyebabkan mesin overheating atau panas berlebih.

Pemeriksaan kebocoran air pendingin radiator


Cara memeriksa kebocoran air pendingin dengan Radiator Tester :
  • Lepas tutup radiator.
  • Pasang radiator tester ke lubang tutup radiator.
  • Tekan pompa radiator sampai tekanan spesifikasi. Jangan menekan pompa melebihi tekanan spesifikasi karena dapat merusak sambungan-sambungan pada sistem pendingin, contohnya sambungan selang.
  • Periksa pada jalur air radiator apakah ada tetesan atau tidak
  • Jika terjadi kebocoran segera lakukan langkah perbaikan.



Demikian mengenai penggunaan Radiator Tester untuk mengecek kebocoran di Radiator atau sistem pendingin (Cooling System) pada mobil. Pemeriksaan berlaka dapat mencegah terjadinya kerusakan pada pendingin mesin mobil sehingga mesin akan menjadi lebih awet. Anda bisa melakukan pengecekan di bengkel langganan anda atau mengeceknya sendiri jika memiliki alatnya.

Harga Radiator Tester

Harga dari Radiator tester bervariatif, mulai dari 600 ribuan, 800 ribuan, 2 jutaan, 3 jutaan, hingga 5 jutaan sesuai dengan kelengkapan adapter dan juga kualitas. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dari mobil anda. Salam.


DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://zadiexa.blogspot.com/. Terima kasih.
Postingan Lebih Baru Postingan Lebih Baru Postingan Lama Postingan Lama

Postingan lainnya

Komentar

Posting Komentar